........................................
Andai hidup ini adalah kembara, maka jatuh-bangun lewatnya adalah perkara biasa...Pedih jua, lantaran malu yang tercalar,, serta tangan dan kaki yang terluka...
Namun kekadang, teringat peristiwa terjatuh kecil-kecil dahulu, baik jatuh basikal mahupun katil atau tangga 'tergelak dan tersenyum sendirian dibuatnya'...
Maknanya, tempat yang jatuh itupun dikenang-kenang. Dalam malu dan sakitnya, ada juga yang 'manis' rupanya.
Justeru, tak harus takut untuk berjalan dan berlari. Yang pahit-pahit, diterima sebagai pengajaran yang membentuk diri kita hari ini...Yang pahit-pahit itu tak usah dilupakan pun tak mengapa. Kerana, usaha melupa, hakikatnya hanya membuatkan kita kian teringat...
Usaha untuk melupakan kisah-kisah pahit di belakang, hanya menambah dalam luka yang separa sembuh itu. Tapi, jika ia 'diterima' dan diredhai, jadilah ia parut yang membentuk rupa dewasa kita hari ini. Rupa matang lewat jatuh-bangun dalam kelana kehidupan...
Mentari menyinar, usai malam nan gelita...Alam tenang, usai ribut badai menggila...Selepas bersusah, insyaAllah pasti terbuka jalan mudah ;)
.......................................................